Chatting Beraroma Seks dan Selingkuh

Kalau Anda pernah chatting di internet, yang paling standar saja, menggunakan program MIRC atau Yahoo! Messenger misalnya, maka boleh jadi Anda kemungkinan besar pernah mendapat kiriman pesan-pesan bernada “mengundang”. Entah itu berisi mengajak Anda gabung ke ruang chat tertentu yang obrolannya bersifat tripel X, atau langsung menawari Anda untuk melakukan seks di dunia maya dengan si pengirim pesan. Model lain dari seks di dunia maya ini adalah dengan masuk ke grup milis yang bertujuan untuk itu, contohnya Yahoo!’s Married_Flirting yang intinya memungkinkan orang untuk bergenit-genit dengan orang lain yang bukan pasangan nikahnya. Mulai dari main api yang levelnya cuma menyulut korek api, sampai ke tingkat yang bisa membakar rumah.

Beatriz Avila Mileham (dari University of Florida) yang meneliti tentang ketidaksetiaan online berpendapat bahwa adanya komputer mengubah cara orang berselingkuh. Katanya, ada unsur interaktif dalam ruang chat yang membuat orang-orang yang berpartisipasi lebih serius ketimbang sekadar berfantasi. Penelitian yang dilakukan Mileham melibatkan 76 pria dan 10 wanita secara kualitatif selama satu tahun. Subjek penelitian direkrut dari beberapa milis seperti yang saya contohkan di atas. Menurut para subjek, saling goda di dunia maya awalnya tidak dianggap sebagai suatu perselingkuhan. 80 % dari mereka merasa bahwa mereka hanya bicara dengan komputer. Mungkin seperti berhadapan dengan video game karena sosok yang berkomunikasi dengannya bersifat maya. Meskipun demikian, kencan di dunia maya punya tendensi untuk meningkat. 30 % subjek akhirnya melakukan kopi darat…dan nyaris semua jadi selingkuh betulan.

Ruang chat yang demikian itu biasanya dipenuhi agresivitas dan atmosfer berbau seks. Mileham sudah membuktikannya, selama penelitian dia memperoleh pengagum yang keukeuh menguber-ubernya. Namun, masih belum jelas apakah bergenitan secara maya mendorong orang untuk selingkuh. Meski demikian, Cooper dan Tangerman menemukan bahwa banyak terapis perkawinan yang mengatakan bahwa jumlah pasangan yang datang untuk terapi setelah perselingkuhan salah satu dari mereka lewat internet ketahuan meningkat secara signifikan. Dengan adanya internet, kesempatan untuk memiliki hubungan di luar pasangan nikah menjadi lebih terbuka.

Jennifer P. Schneider, doktor yang spesialisasinya di kecanduan obat dan menulis Cybersex Exposed: Simple Fantasy or Obsession ? dari Tucson, Arizona, menyatakan bahwa belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa ruang chat mengarahkan orang untuk selingkuh. Si doktor tersebut juga memperingatkan bahwa internet bisa menjadikan normal perilaku yang biasanya ditabukan. Lalu, lewat internet kita bisa menemukan orang-orang yang seminat dengan kita…dan melakukan apa saja.

Sumber :
Psychology Today Magazine
Our Sexuality

Published in: on 14 Januari 2008 at 4:14 am  Comments (11)  
Tags: ,

The URI to TrackBack this entry is: https://vitasexualis.wordpress.com/2008/01/14/chatting-beraroma-seks-dan-selingkuh/trackback/

RSS feed for comments on this post.

11 KomentarTinggalkan komentar

  1. sex adalah suatu kenikmatan hidup yang harus dinikmati

    • mantap

  2. buat aku chat sex merupakan pilihan terbaik diantara yang terburuk boz, so up to you,its all on your hand….semua di tangan anda anda semua.

  3. bravo

  4. ok…lah kalau begitu….

  5. Jgn under estimate dlu lah… G smua yg suka c8 kyk gt kok.

  6. sah-sah saja sih.. memang smua kembali kepada pribadi masing masing.. konon sih selingkuh itu seru.. mungkin karena bikin penasaran ya. sensasinya selalu menyala

  7. i like the chat

  8. chatting gini an bisa buat pengalaman

  9. mau kenalan sama aku?

    • Terima kasih komentarnya. Boleh saja.


Tinggalkan Balasan ke man Batalkan balasan